Herwin Gunawan Work

View Original

Melihat Mendengar Arsitektur Akustik Luxembourg Philharmonie

Grande-Duchesse Josephine-Charlotte Orchestre Philharmonique du Luxembourg

The Philharmonie Luxembourg yang resminya bernama The Grande-Duchesse Joséphine-Charlotte Concert Hall adalah concert hall negara Luxembourg City.

atelier-christian-de-portzamparc-wade-zimmerman-christian-richters

Pada tahun 1997 arsitek Christian de Portzamparc's terpilih sebagai pemenang beauty contest international yang diselenggarakan oleh pemerintah Luxembourg. Desain akustik ketiga hall adalah hasil kerja konsultan akustik kelahiran Cina bernama Albert Yaying Xu bersama Jean-Paul Lamoureux dan Jérôme Falala dari AVEL Acoustique. Konstruksi di mulai pada awal semi tahun 2002 dan resmi dibuka pada musim panas tahun 2005.

Filosifi desain arsitektur bangunan ini adalah sebagai simbol pintu masuk ke dunia musik yang dimurnikan oleh lapisan filter alam. Untuk mewujudkan filosofi ini facade bangunan ini dirancang dalam bentuk 823 kolom besar terbuat dari baja putih yang tersusun 3 sampai 4 baris. Kolom terluar kolom statis, kolom ke dua berfungsi menopang kaca facade dan kolom interior berfungsi sebagai fasilitas teknis bangunan.

atelier-christian-de-portzamparc-wade-zimmerman-christian-richters

Grand Auditorium

Grand Auditorium berbentuk "shoebox" dengan volume mendekati 20,000 m3 dan dapat menampung 1,500 orang. Untuk mengatasi permasalahan akustik dari ruang persegi panjang dan meningkatkan kualitas akustik, dipasangkan delapan kotak tinggi diletakan disekitar stalls dalam konfigurasi tidak beraturan berfungsi sebagai panel akustik untuk menyebarkan suara secara merata ke seluruh ruang.

atelier-christian-de-portzamparc-wade-zimmerman-christian-richters

Hasil pengukuran menunjukan waktu dengung (reverberation time) antara 1.5 detik sampai 2 detik. Dengan penggunaan korden panggung dan panel pemantul suara yang dapat diatur membuat karakteristik akustik pada konser hall ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari musik yang ditampilkan. Panel pemantul suara berada di atas panggung selain diarahkan ke area penonton, juga berfungsi membuat musisi dapat saling mendengarkan suara alat musik lain dengan lebih baik.

Seperti theater Shakespearian, penonton dapat lebih terlibat dalam pertunjukan dengan visibiliti dari sekeliling panggung dan area paduan suara dapat difungsikan sebagai kursi tambahan. Panggung terdiri dari 21 platforms yang dapat diatur memungkinkan beragam konfigurasi panggung yang disesuaikan dengan formasi dan jumlah musisi yang tampil di konser tersebut.

Salle de Musique de Chambre

The Salle de Musique de Chambre (Chamber Music Hall) dapat menampung 313 orang. Ruang konser musik kamar tampak unik dengan dua dinding melengkung berbentuk kerang dan panel pemantul suara di atas panggung untuk memaksimalkan penyebaran suara ke audiens. Ruang resital The Salle de Musique de Chambre, ruang kantor penjualan tiket dan akses ke parkir tidak menyatu dengan bangunan utama. Pengunjung masuk ke dalam hall melalui jalan sepanjang dinding yang melengkung.

atelier-christian-de-portzamparc-wade-zimmerman-christian-richters

Espace Découverte

The Espace Découverte (Discovery Space) terletak pada basement bangunan, terkenal dengan perangkat modern yang canggih dan terkini dapat memuat 180 orang. Dinding di ruangan ini dapat dilepaskan agar akustik ruangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ruangan ini dapat digunakan untuk pertunjukan musik pop, rock, elektronik maupun eksperimental. Ruangan ini sering digunakan untuk memutar karya film dan video, pameran galeri seni, atau penampilan seni lainnya. Ruangan ini sering pula dipakai sebagai tempat edukasi atau pelatihan seni.

atelier-christian-de-portzamparc-wade-zimmerman-christian-richters