Implikasi Desain SNI 03-6386 Standard Tingkat Kebisingan dan Waktu Dengung pada Bangunan Indonesia
Pada tanggal 3 Desember 2024 kami mempresentasikan penelitian yang berjudul “Implikasi Desain SNI 03-6386 tahun 2000 Standard Tingkat Kebisingan dan Waktu Dengung pada Bangunan Indonesia”. Penilitian ini meninjau baku tingkat kebisingan dan waktu dengung yang ditetapkan untuk Bangunan Bandara Udara dan Bangunan Rumah Ibadah di Indonesia.
SNI 03-6386 tahun 2000 dirumuskan berdasarkan Australia Standard AS 2107:1987 Acoustic Recommended Design Sound Level and Reverberation Time for Building Interior. SNI 03-6386 adalah Spesifikasi Tingkat bunyi dan waktu dengung dalam bangunan gedung dan perumahan (Kriteria desain yang direkomendasikan). Australia Standard AS 2107:1987 pada tahun 2016 diperbarui menjadi AS/NZS 2107:2016. Berikut adalah perbandingan antara SNI 03-6386:2000 dan AS/NZS 2107:2016.
Dari perbandingan data di atas kami menemui bahwa
SNI menetapkan baku bunyi dan waktu dengung yang relatif longgar pada bandara udara, yang mana seharusnya kejelasan suara untuk pengumuman dan informasi bahaya adalah hal yang sangat penting di bandara udara.
SNI menetapkan baku bunyi dan waktu dengung kurang tepat tanpa pertimbangan bahwa ada beragam jenis agama di Indonesia yang memiliki kebutuhan akan waktu dengung yang beragam.
Apabila kita mendesain berdasarkan acuan baku tingkat kebisingan dan waktu dengung yang ditetapkan SNI pada Bangunan Bandara Udara atau Bangunan Rumah Ibadah dapat mengakibatkan ketidak jelasan informasi verbal yang akan disampaikan melalui sistem pengeras suara. Oleh karena itu kami menyarankan Badan Standarisasi Nasional untuk meninjau kembali SNI 03-6386 tahun 2000 agar tidak terjadi keluhan atas kualitas akustik setelah bangunan di bangun walau secara terukur telah sesuai dengan standar baku suara dan waktu dengung yang disarankan.