Herwin Gunawan Work

View Original

Ian Anderson Jethro Tull Laeiszhalle Hamburg Oktober 2022

Bagaimana suara musik progressive rock apabila dimainkan di ruang konser hall klasik?

Hamburg Musikhalle dibuka untuk umum pada tanggal 4 Juni 1908. Pada saat itu gedung konser ini merupakan konser hall terbaru dan terbesar yang dimiliki oleh negara Jerman. Gedung konser bergaya Baroque Revival ini dirancang oleh arsitek Martin Haller. Kemudian gedung konser ini namanya diubah menjadi Laeiszhalle sesuai nama pendirinya yaitu Ferdinand Laeisz yang merupakan pemilik perusahaan perkapalan terbesar di Hamburg.

Walaupun saat ini Hamburg telah memiliki gedung konser yang lebih besar dan lebih modern yaitu Elbphilharmonie, banyak dari pecinta musik klasik yang saya ajak bicara sewaktu menonton pertunjukan musik di Elbphilharmonie dan di Laeiszhalle, mengatakan bahwa mereka lebih menyukai karakter akustik di Laeiszhalle karena lebih hangat (warm) dibandingkan dengan Elbphilharmonie yang kering, detail dan unforgivable.

Sayangnya pada tanggal 13 Oktober 2022 tidak ada pertunjukan musik klasik, melainkan pertunjukan musik progresive rock Legendaris Ian Anderson - Jethro Tull. Saya memesan the best seat dan kebetulan mendapatkan tempat duduk persis dibelakang sound engineer Jethro Tull yang bertugas. Sempat ngobrol-ngobrol tentang kesulitan dia mengatur suara musik Rock di gedung konser yang karakter akustiknya tidak cocok untuk pertunjukan musik dengan amplikasi elektronik.

Bagaimana suara musik progressive rock terdengar di dalam ruang konser musik klasik yang memiliki reverberation time cukup tinggi?

Berikut adalah rekaman video lagu terakhir yang diperbolehkan oleh penyelenggara untuk direkam. Saya merekam persis di belakang sound engineer dan assistent yang yang menjaga level suara tidak melebihi 90 dBA, dan paling kiri stage lighting operator yang membuat pertunjukan penuh dengan warna.

Suara setiap alat musik terdengar cukup balance, hanya suara drum akustik yang terdengar agak berantakan karena pantulan akustik yang tidak dapat dikendalikan oleh sound engineer.

Locomotive Breath adalah istilah yang menggambarkan suara cus cus locomotive penggerak batubara. Lagu ini dikarang oleh Ian Anderson akan kekuatirannya terhadap ledakan populasi manusia yang tidak terkendali.