Testing Skenario Pemrograman Pencahayaan Liturgis di Gereja Katedral Jakarta
Pencahayaan di rumah ibadah tidak hanya berfungsi untuk memberikan penglihatan untuk melihat ruangan dan mengikuti jalannya ibadah, akan tetapi berfungsi juga unutk memberikan pengalaman emosional dan spiritual. Di rumah ibadah cahaya dianggap sebagai wujud kehadiran Tuhan sedangkan bangunannya adalah ekspresi umat dalam memuliakan Tuhan.
Gereja Katolik memiliki tata cara liturgi yang beragam mulai dari doa jalan salib, adorasi, malam paskah dan pesta sukacita paskah. Suasana pencahayaan yang mendukung suasana liturgi dapat meningkatkan perasaan emosional akan kehadiran dan berinteraksi dengan Tuhan. Berikut adalah foto dari delapan skenario pencahayaan di Gereja Katedral Jakarta yang dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2024 dengan menggunakan Control System Casambi.