Audiovisual - Video System Design Workflow 1- Video Source Input Design

Semua orang menginginkan hasil terbaik dengan anggaran terbaik. Mulailah dari melakukan perencanaan yang baik dan matang.

Semua orang menginginkan hasil terbaik dengan anggaran terbaik.

Mulailah dari melakukan perencanaan yang baik dan matang.

ALTA Integra - Audiovisual Design Methodology

Video System Design Workflow 1

Video Source and Input Design

Setelah melakukan tahapan preliminary design seperti design charrete dan integrative design brainstorm dengan seluruh stakeholder, proses desain Audiovisual sub disiplin video system design workflow pertama dimulai dengan melakukan inventarisasi jenis source dan input video apa saja yang akan ditayangkan pada output display.

  1. Inventarisasi dan menentukan jenis sumber dan input video

    Jenis source dapat berupa realtime content dari camera, atau realtime data seperti schedule pesawat terbang, harga saham dan lain - lain dari computer system. Source dapat juga berupa konten tayang ulang, jadi konten sudah disiapkan sebelum jadwal penayangan dari perangkat playback seperti video player atau computer system. Selain itu konten dapat berupa video kolaborasi real time yang menggabungkan input camera, grafik, video, dan annotasi real-time.

  2. Inventarisasi dan menentukan format sumber input video

    Setelah melakukan inventarisasi seluruh jenis, jumlah dan lokasi sumber video yang akan ditayangkan melalui pekerjaan inventarisasi sumber video adalah menginventarisasi format source. Format source dapat berupa analog atau digital konten dengan resolusi, aspek rasio dan jumlah pixel relative apabila dikonversi menjadi konten digital. Berikut adalah tabel format video analog, resolusi gambar (jumlah dot dan garis), aspek rasio panjang versus lebar layar dan jumlah pixel relative.

Tabel Format Analog Source - Resolusi Gambar - Aspek Rasio - Jumlah Pixel Relative

Tabel Format Analog Source - Resolusi Gambar - Aspek Rasio - Jumlah Pixel Relative

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, lambat laun konten analog berubah menjadi konten digital. Akan tetapi ada berapa perangkat sumber video memiliki output analog akan tetapi ada juga perangkat sumber video yang sudah digital. Berikut adalah tabel format video digital, resolusi gambar (jumlah dot dan garis), aspek rasio panjang versus lebar layar dan jumlah pixel digital.

20210905 video system design workflow-2.png

3. Konsep visual Identifikasi kebutuhan dan menentukan spesifikasi teknis kamera

Penentuan spesifikasi teknis kamera dimulai dari konsep visual yang akan ditampilkan pada layar display output video. Untuk itu Video Sistem Desainer harus membuat konsep visualisasi gambar yang akan ditampilkan pada layar monitor, mulai dari komposisi, konsep pencahayaan dan warna. Setelah itu menetapkan jumlah kamera yang akan dipasangkan, spesifikasi kamera, spesifikasi lensa kamera, lokasi kamera. Pada fase ini diperlukan koordinasi desain lighting desainer agar dapat menentukan skenario pencahayaan yang sesuai untuk setiap kebutuhan kegiatan dan acara.

Terdapat ratusan merek kamera dengan spesifikasi teknis, teknologi dan harga. Diperlukan bantuan Video Desainer Profesional memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan untuk dapat memberikan “experience” maksimal dengan anggaran yang ingin dihabiskan. 

Terdapat ratusan merek kamera dengan spesifikasi teknis, teknologi dan harga. Diperlukan bantuan Video Desainer Profesional memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan untuk dapat memberikan “experience” maksimal dengan anggaran yang ingin dihabiskan. 

4. Identifikasi dan mendesain kompatitibilitas dan konektifikasi perangkat sumber

Setelah mendapatkan inventaris lengkap atas jenis dan format sumber video, pekerjaan terakhir adalah memeriksa kompatibiltas format konten video input dengan format seluruh perangkat output video display. Setelah itu pelajari pula semua kemungkinan konektifitas mulai dari konektifitas melalui kabel berikut dengan konektornya maupun konektifitas nirkabel seperti melalui jaringan wifi atau jaringan nirkabel lainnya.

Video Desainer bertanggung jawab atas kompatibilitas format input sumber video, penyediaan beragam jenis konektifitas input seperti VGA, HDMI, LAN, WIFI, dan integrasi dengan disiplin arsitektur dan interior.

Video Desainer bertanggung jawab atas kompatibilitas format input sumber video, penyediaan beragam jenis konektifitas input seperti VGA, HDMI, LAN, WIFI, dan integrasi dengan disiplin arsitektur dan interior.

ALTA Integra adalah konsultan multi-disiplin fisika bangunan dengan tenaga ahli mulai dari akustik suara, pencahayaan, pengudaraan, temperatur,  air, audiovisual dan lain-lain. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa lingkungan fisika sangat mempengaruhi perilaku dan biologis mahluk hidup yang hidup di lingkungan tersebut. Misi kami adalah menciptakan lingkungan yang lebih sehat, lebih indah dan lebih nyaman untuk ditinggali untuk semua mahluk hidup di planet bumi. 

Video System Design Workflow

  1. Pengenalan umum alur kerja desain

  2. Video Source Input Design

  3. Video Signal Processing Design

  4. Video Output Display Design

  5. Display Ambient Light Ratio

  6. Acceptable Sightline Index

  7. Visual Health and Green Design

Herwin Gunawan Architecture Building Physics Science

Architectural Building Physics Science: Acoustic Lighting Thermal Energy Air Quality Engineering Design Consultant - Green and Health Built Environment

https://herwingunawan.work
Previous
Previous

Audiovisual - Video System Design Workflow 2 - Video Signal Processing Design

Next
Next

Audiovisual Design Methodology - Video System Design Workflow