Strategi Desain Daylight Sport Hall Kolese Kanisius untuk Kebugaran Tubuh dan Penghematan Energi

Desain Daylight adalah upaya mengoptimalkan cahaya matahari dan cahaya langit yang menerangi bangunan dan ruangan. Secara garis besar terdapat dua keuntungan daylight yaitu:

1.   Bagi manusia yang menggunakan ruangan

Penelitian yang dilakukan oleh Mardaljevic pada tahun 2012 menyimpulkan bahwa pada ruangan yang diterangi dengan cahaya daylight, seseorang menjadi lebih sigap dan segar dibandingkan pada ruangan yang kurang pencahayaan alami. Hal ini didukung dengan penelitian oleh Robbins 1986 yang mengatakan bahwa “daylighting” dapat diasosiasikan dengan perbaikan mood, meningkatkan moralitas, membantu mata agar tidak cepat Lelah, serta mengurangi iritasi mata. Daylight dapat memberikan kesadaran akan waktu pagi, siang atau sore (circadian), serta meningkatkan interaksi sosial.

2.   Mengurangi penggunaan energi listik yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil

Selain memberikan banyak keuntungan bagi pengguna ruangan, daylighting dapat membantu dalam mengurangi penggunaan energi listrik berbahan bakar fosil yang digunakan untuk pencahayaan buatan sehingga akan berdampak langsung pula pada pengurangan jumlah polusi udara yang dihasilkan sebagai akibat dari pembakaran.

Berlandaskan pada kesadaran ini, pada tahun 2013 dimulai proses desain renovasi SPORT HALL Kolese Kanisius Jakarta yang bertujuan agar murid, dan guru yang menggunakan SPORT HALL merasa lebih segar dan bugar. Pekerjaan desain daylight dimulai dengan membuat gambar skematik yang memperhitungkan Daylight Coefficient (Tregenza et al. 1983) yang berinteraksi dengan Daylight Element, dalam proyek ini kami menyarankan  Light Shelves dan Light Baffles.

Proses desain dimulai dengan membuat gambar skematik desain Daylight dengan Light Shelves dan Light Baffles

Setelah proses optimasi skematik desain Daylight Light Shelves dan Light Baffles terhadap Daylight Coefficient, pekerjaan dilanjutkan dengan menghitung parameter Daylight Performance Rating seperti Spatial Daylight Autonomy (sDA) dan Annual Sunlight Exposure (ASE) sesuai dengan publikasi Illumination Engineering Society (IES) tahun 2012.

Spatial Daylight Autonomy (sDA) adalah daylight performance rating yang menunjukkan persentasi waktu ruangan mendapatkan cahaya lebih dari 300 lux selama satu tahun yang dihitung selama jam kerja. Parameter sDA300,50% mensyaratkan ruangan mendapatkan pencahayaan alami lebih dari 300 lux minimal 50% dari total jam kerja selama satu tahun.

Annual Sun Exposure (ASE) adalah daylight performance rating yang menggambarkan besaran cahaya matahari langsung yang sampai ke permukaan lantai ruangan. Masuknya cahaya matahari langsung ke ruangan dapat menyebabkan ketidak nyamanan visual seperti silau serta meningkatkan kebutuhan energi untuk mendinginkan ruangan. ASE 1000, 250 adalah standarisasi daylight mensyaratkan bahwa persentase luas area yang mendapatkan sinar matahari tidak lebih dari 1000 lux dan tidak melebihi 250 jam kerja dalam setahun.

Permodelan Sebaran Cahaya dengan variabel Daylight Element: Light Shelve dan Light Baffles

Tantangan terbesar desain daylight adalah bagaimana membuat sebuah ruangan terang namun tetap nyaman. Tujuan dalam desain ini adalah bagaimana membuat cahaya daylight yang masuk ke ruangan tidak menimbulkan efek silau untuk mata maupun membuat ruangan panas sehingga dapat mengurangi kenyamanan termal atau meningkatkan penggunaan energi listrik untuk mendinginkan ruangan. Untuk mencapai hal tersebut kami mengunakan Acrylite Heatstop yang dapat mengurangi panas 70% dan mendifusi cahaya menjadi lebih lembut.

Untuk melihat bagaimana tampilan ruangan setelah dipasangkan Acrylite Heatstop kami melakukan permodelan Interior serta Permodelan Ulang Daylight untuk melihat efektifitas pengurangan area yang terlalu bright karena kaca transparan.

Permodelan yang memperlihatkan pemasangan Acrylite Heatstop pada bukaan jendela dapat mengurangi direct glare dan radiasi termal.

Berikut adalah foto Sport Hall yang sudah selesai terbangun pada tahun 2017 yang memperlihatkan Light Shelves, Jendela Acrylite Heatstop, dan Light Baffle yang berupa plafon berundak.

Foto facade bangunan sport hall yang memperlihatkan Light Shelves di bawah jendela dengan material Acrylite Heatstop

Foto plafon sport hall yang memperlihatkan Light Baffles berundak untuk memantulkan cahaya ke lapangan olah raga

Renovasi Sport Hall ini dapat terlaksana karena donasi dari para alumni Kolese Kanisius. ALTA Integra bekerja sama dengan Atelier Cosmas Gozali secara Bersama melakukan renovasi SPORT HALL dengan harapan murid dan guru menjadi lebih bersemangat belajar dan berolah raga.

#buildingphysics #architecture #architect #lightingdesign #daylight #daydesign  #daylightsimulation #daylightmodeling #wellness #energysaving #greenbuilding

Herwin Gunawan Architecture Building Physics Science

Architectural Building Physics Science: Acoustic Lighting Thermal Energy Air Quality Engineering Design Consultant - Green and Health Built Environment

https://herwingunawan.work
Previous
Previous

Overall Thermal Transfer Value (OTTV)

Next
Next

Tapestry of Beauty Aula Simfonia Jakarta - SMAN 3 Bandung The 8th Angklung Orchestra Concert