Desain audio dan akustik arsitektural ruangan ibadah untuk kejelasan suara cakap kebaktian di gereja

20200609-katedral-43.jpg

Mengapa kejelasan suara cakap di dalam rumah ibadah sangatlah penting?

Iman tumbuh dari pendengaran, dan pendengaran akan Firman Kristus
— Roma 10:17
Sabda Yesus kepadanya, “Engkau percaya karena engkau telah melihat Aku. Berbahagialah mereka yang percaya sekalipun tidak melihat
— Yohanes 20:29
Dalam mendesain sebuah sistem tata suara dan akustik di rumah ibadah kami selalu melakukan review terhadap indeks kejelasan suara ucap atau Speech Transmission Index (STI).  STI pada sebuah sistem rumah ibadah dipengaruhi oleh faktor: 
  1. Desain Sistem Mikrofon: kekerasan dan karakteristik frekuensi suara pembicara, jarak mulut pembicara ke microphone, tingkat kepekaan dan directivity microphone, jarak mikrophone ke loudspeaker,

  2. Desain Sistem Loudspeaker: jarak loudspeaker ke audiens, tingkat kekerasan suara, directivity dan jumlah loudspeaker yang akan dipasangkan.

  3. Desain Akustik Arsitektural Ruangan: panjang atau pendeknya serta karakteristik frekuensi Reverberation Time, tingkat kekerasan serta karakteristik background noise yang terdengar.

    Berikut adalah gambar dan rumus Hopkins-Stryker yang telah dimodifikasi oleh Don Davis menjelaskan hubungan faktor yang disebutkan.

Sound System Design Hopkins Stryker - Don Davis Equation Diagram .png
Sound System Design Hopkins Stryker - Don Davis Equation 1.png

Rumus ini menjelaskan hubungan antara desain mikrofon, desain loudspeaker dan desain akustik ruangan

Dalam mendesain sistem tata suara elektronik dan arsitektural akustik ruang pada tahap perencanaan ALTA Integra menggunakan metode analisa parameter data akustik dan evaluasi subjektif atas suara yang terdengar.

Dengan melakukan perhitungan matematis dan dibantu acoustic software modeling kita dapat memprediksikan parameter akustik yang akan terbangun, serta dengan kemampuan auralisasi acoustic modeling kita dapat mendengar tingkat kejelasan suara cakap maupun musik dari sebuah sistem audio dan arsitektural akustik sebelum pekerjaan dilakukan. Keuntungan yang didapat dari metode ini adalah kita dapat mencari titik optimal antara desain terbaik dengan biaya terendah, serta terhindar dari pembelian produk yang salah dan pekerjaan akustik ruang yang tidak tepat.

Berikut adalah demo video animasi Architectural Acoustic software modeling & auralisation pada Gereja Katedral Jakarta tahun 2019. Auralisasi pertama menggunakan sistem 12 buah distribusi loudspeakers. Auralisasi kedua menggunakan sistem 2 buah column steering array loudspeaker. Suara ucap mana yang lebih jelas terdengar?

Permodelan dan Auralisasi Elektro Arsitektural Akustik pada Gereja Katedral memperlihatkan data parameter akustik dan memperdengarkan perbedaan kejelasan suara dari dua buah konfigurasi loudspeaker

#gerejakatolikindonesia #gerejakatedraljakarta #gereja #gerejaindonesia #audio #roomacoustics #architecturalacoustics #audiodesign #arsitek #arsitekindonesia #arsitekturalakustik #tatasuara

Herwin Gunawan Architecture Building Physics Science

Architectural Building Physics Science: Acoustic Lighting Thermal Energy Air Quality Engineering Design Consultant - Green and Health Built Environment

https://herwingunawan.work
Previous
Previous

Harmonisasi terindah Arsitektur-Akustik-Audio dan Musik

Next
Next

Germicidal Ultra Violet Illuminating Engineering Society Covid-19