Memahami Desain Daylight Dinamis Butterfly Roof Changi Airport

Paris Agreement yang diikuti oleh sekitar 55 negara menyepakati untuk menyusun rencana kerja global dengan target menekan peningkatan temparatur global menjadi di bawah 2 derajat Celcius di bawah temperatur Global sebelum jaman industrialisasi. 

Changi Airport Group (CAG) menyadari bahayanya pemanasan global bagi kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Untuk itu CAG telah menyusun rencana kerja dekarbonisasi dengan target NET ZERO CARBON sampai dengan tahun 2030. Salah satu bagian dari kerangka kerja tersebut pada tahun 2007 CAG mengimplementasikan Butterfly Roof.

Yuk baca lebih lanjut bagaimana Butterfly Roof di Terminal 3 Changi Airpot dapat memperindah ruangan sekaligus mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan dan mengurangi buangan Carbon sampai dengan 2,400,000 kilogram per tahun.

Apabila kita singgah di Terminal Tiga (T3) Changi Airport, kita pasti akan merasakan ambient yang berbeda dengan terminal airport lainnya. Karena Terminal Tiga (T3) Changi Airport memiliki desain pencahayaan alami yang unik. Desain Pencahayaan Alami yang unik ini dapat mengurangi 2.400.000 kg polusi gas Carbondioksida (CO2) dalam setahun. Besaran cahaya alam masuk ke dalam ruangan disaring oleh 919 buah butterfly panel yang dipasangkan pada roof top. 919 panel ini dikendalikan oleh sensor dan kendali otomasi sepanjang waktu, sehingga ruangan dapat tetap terang dan nyaman selama 24 jam sepanjang tahun.

Di bawah butterfly panel dipasangkan direct light sebagai pengganti cahaya langit di malam hari atau di saat langit gelap karena mendung. Setelah itu ada kaca dengan transmisi termal yang rendah untuk mengurangi energi termal yang masuk ke ruangan agar penggunaan energi untuk menggerakan mesin penyejuk ruangan dapat dikurangi. Untuk mengendalikan sinar langit yang silau dan meningkatkan kenyamanan akustik, pada ceiling dipasangkan perforated metal panel yang dapat diatur kemiringannya.

919 Butterfly Panel diletakan pada Roof Top Terminal 3 Changi Airport untuk mengatur tingkat cahaya langit yang masuk ke ruangan

Light Projection dengan kekuatan 1000 Watt

Tiga gambar di bawah ini menjelaskan tiga skenario dari ratusan skenario pencahayaan yang dapat dilakukan dengan sistem ini.

Matahari Terik

Pada saat matahari terik, butterfly roof terbuka dengan derajat tertentu, memantulkan kembali cahaya keras dan memasukan hanya cahaya langit yang terdifuse oleh atmosfer.

Panas yang masuk bersamaan dengan cahaya terinsulasi oleh double low emission glazing, dan silau cahaya dikendalikan oleh perforated panel.

Langit Berawan

Saat langit berawan, butterfly roof terbuka penuh, seluruh cahaya langit dapat masuk ke dalam ruangan.

Malam Hari

Pada malam hari, butterfly roof panel tertutup dan ruangan diterangi oleh direct light yang dibawah butterfly panel.

Perforated Metal Panel Dinamis yang bisa terbuka dan tertutup di seluruh area ceiling

Perforated Metal Panel Dinamis ini berfungsi untuk mengurangi silau cahaya dan meningkatkan kenyamanan akustik ruangan

Desain pencahayaan alami di negara tropis seperti di Indonesia belum terlalu banyak diterapkan, karena belum banyak yang memahami nilai tambah pencahayaan alami di dalam ruangan dibandingkan pencahayaan buatan seperti lampu LED. Pencahayaan alami didalam ruangan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental untuk orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

Pencahayaan alami yang dinamis di area publik membuat ruangan lebih indah serta menyehatkan

References:

Project: Changi Airport, Terminal 3, Singapore [SG] completion 2007

Architects SOM: Skidmore, Owings & Merrill LLP , New York [US], CPG Corporation Pte Ltd, Singapore [SG]

Lighting Designer: Bartenbach LichtLabor, Aldrans [AT]

Photography: Bartenbach, durlum GmbH, David Phan, iStock: Pinopic, Joyt, Fotolia: Chrupka, Herwin Gunawan

ALTA Integra #buildingphysics #architecture #daylighting#daylightingdesign

Herwin Gunawan Architecture Building Physics Science

Architectural Building Physics Science: Acoustic Lighting Thermal Energy Air Quality Engineering Design Consultant - Green and Health Built Environment

https://herwingunawan.work
Previous
Previous

Wind Arbor by Ned Kahn - Singapore Marina Bay Sand - Dynamic Facade Daylight Shading

Next
Next

Dosen Tamu Akustik Desain Konser Hall Jurusan Arsitektur University Multimedia Nasional