Resital Musik Klasik sesuai kondisi Arsitektural Akustik dan keinginan komposer
Menurut Leo Beranek pada buku edisi pertama yang diterbitkan oleh John Wiley & Sons pada 1 January 1962, jaman dulu proses penciptaan lagu sangat dipengaruhi oleh karakteristik Arsitektural Akustik. Proses penciptaan musik oleh Strauss, Vivaldi, Gregorius, Mozart, Bethoven, dan lain - lain sangat menyesesuaikan kondisi akustik ruangan dari arsitektur yang ada.
Musik yang mengikuti Karakteristik Akustik Ruangan atau Ruangan yang menyesesuaikan Karakteristik Musik yang dimainkan?
Contohnya musik Waltz Strauss yang diciptakan dengan tujuan untuk dimainkan pada ballroom di kastil - kastik Austria dengan permukaan batu dan langit-langit yang tinggi> Suite Four Season yang dikarang oleh Anthony Vivaldi yang seorang pastor diciptakan saat bertugas di gereja Katolik dengan karakteristik reverb yang sedang. Atau Gregorian Chant yang ditemukan oleh Paus Gregory Pertama untuk diciptakan utk mengantisipasi karakteristik reverb ruang yang relatif panjang di gereja dgn arsitektural Gothic.
Menikmati dan merekam penampilan musik klasik membutuhkan karakteristik arsitektural akustik yang mirip dengan karakteristik akustik ruangan yang diharapkan oleh komposer saat menciptakan lagu tersebut. Dalam rangka memproduksi Resital Musik Klasik DIPI (Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia) 2022 dan dalam upaya untuk menampilkan musik sesuai dengan keinginan komposer musik tersebut, kami melakukan pengukuran karakterisik akustik Griya Jenggala pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2022.
Dengan memahami karakteristik ruang yang akan dipakai sebagai tempat Resital Musik Klasik DIPI 2022, kami dapat melakukan analisa perbedaan antara karakteristik ruangan musik klasik jaman musik tersebut ditampilkan dan melakukan penyesuaian untuk mendapatkan hasil rekaman yang memiliki karakterisik yang mendekati jamannya.
Resital Musik Klasik DIPI 2022 yang diketuai oleh Prof.dr Retno Wahyuningsih bertujuan untuk untuk mengumpulkan dana abadi riset nasional yang akan dipakai untuk membiayai penelitian secara mandiri dan berkesinambungan.