Polusi Cahaya Pencahayaan Media Fasad Menyebabkan Gangguan Kesehatan dan Kanker
Kota Besar dan Gedung beserta Lansekap nya semakin terang benderang di malam hari. Hal ini didukung oleh teknologi media dan pencahayaan fasad yang semakin menarik dan semakin terjangkau. Sayangnya sebagian besar dari kita masih belum mengetahui bahayanya Polusi Cahaya terhadap manusia, hewan dan tumbuhan sehingga pencahayaan gedung, lansekap dan media fasad masih banyak yang menimbulkan polusi.
Apa saja pengaruh negatif Polusi Cahaya?
Mengganggu Siklus Biologis Manusia
Tidur yang baik berfungsi untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah bekerja satu hari. Akan tetapi sinar biru yang dihasilkan lampu LED menyebabkan gangguan pelepasan dan pengurangan hormon untuk mengatur jam tidur dan jam bekerja. Gangguan siklus hormon ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, kepercayaan diri serta menimbulkan beragam penyakit.
Pencahayaan gedung, lansekap dan media fasad yang terlalu terang di malam hari dapat menyebabkan mood dan emosi negatif, menimbulkan rasa tidak nyaman, dan membuat orang lebih agresif. Cahaya yang terlalu terang benderang ke segala arah dapat masuk ke dalam kamar tidur melalui jendela, menyebabkan gangguan tidur.
Beberapa penelitian menyimpulkan gangguan hormon akibat polusi cahaya yang terus menerus merupakan pemicu kanker payudara pada wanita. Selain itu polusi cahaya berkepanjangan juga menyebabkan stress, depresif, berkurangnya kemampuan seksual, sakit kepala, kegelisahan dan kelelahan visual.
Mengganggu Siklus Biologis Hewan
Pencahayaan gedung, lansekap dan media fasad yang terlalu terang di malam hari dapat menyebabkan perubahan perilaku dan penyakit pada hewan. Burung yang terbang di malam hari untuk kembali ke tempat tinggalnya atau bermigrasi, kadang terbang sampai kelelahan karena kehilangan arah karena pencahayaan kota yang terang benderang. Terkadang burung berkicau di malam hari karena cahaya dari gedung yang mirip dengan cahaya pagi hari. Selain itu burung juga kesulitan dalam mencari makanan di siang hari.
Pencahayaan kota yang berlebih juga menyebabkan serangga malam kehilangan arah saat mencari makan. Kura-kura yang memilki kecenderungan masuk ke laut dengan berkiblat pada cahaya terang horison laut, berubah arah mendekati area lansekap yang lebih terang. Hewan yang mencari makanan di malam hari menjadi lebih sulit dan berbahaya karena cahaya yang berlebihan.
Mengganggu Siklus Biologis Tumbuhan
Pencahayaan gedung, lansekap dan media fasad yang terlalu terang di malam hari dapat menyebabkan gangguan fotosintesis dan kelainan perkembangan tumbuhan. Sinar malam hari menyebabkan pertumbuhan abnormal (hypertrophy) sel jaringan tumbuhan. Umumnya disebabkan karena pembesaran patologis sel individu di dalam jaringan atau organ tumbuhan tersebut. Contoh hypertrophy adalah benjolan pada daun (puckering leaves) atau daun yang melengkung (curling leaves).
Dapat membahayakan Ekosistem Lingkungan
Semua hal di atas dapat menyebabkan perubahan perilaku, penyakit dan kelainan pertumbuhan pada manusia, hewan dan tumbuhan. Jadi cahaya yang berlebihan di malam hari dapat menyebabkan gangguan ekosistem alam, yang kita tidak dapat meramalkan dampak negatifnya apabila terjadi terus menerus dan semakin membesar.
Konsultasi Fisika Bangunan untuk Kesehatan melalui Multi-Indera
Untuk sehat bahagia, seseorang perlu melatih diri selalu sadar, waspada, dan penuh perhatian menjaga lima pintu indera: mata, telinga, hidung, lidah, sentuhan fisik, dan mengolah informasi dengan pikiran yang sehat. Apa pun yang (akan) masuk melalui kelima pintu ini perlu dicermati sehingga tidak menimbulkan "gangguan" pada ketenangan dan keseimbangan batin. ALTA Integra mendesain Lingkungan Fisika Bangunan untuk mengurangi Polusi Cahaya, Suara dan Udara agar manusia dan mahluk hidup dapat hidup sesuai dengan kodratnya.
Artikel Terkait
BAGAIMANA KAMI MENDESAIN FASAD MEDIA YANG SEHAT?
Light Pollution Changes Birds Behavior