Beragam Masalah Pencahayaan Pada Ruang Meeting Virtual

Virtual Meeting, In Person Meeting dan Hybrid Meeting sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarat modern saat ini. Persaingan inovasi teknologi hardware dan software audiovisual dalam memberikan pengalaman meeting virtual semakin ketat. Mereka berlomba untuk menghadirkan inovasi teknologi berupa pengalaman audiovisual virtual meeting saat presentasi, berdiskusi dan berkolaborasi seperti berada di ruangan yang sama.

Akan tetapi saya sering mendengarkan keluhan mengenai pengalaman meeting yang kurang produktif karena gangguan pencahayaan, walaupun ruang meeting tersebut sudah dipasangkan perangkat audiovisual yang terbaik akan tetapi gagal memberikan pengalaman visual seperti yang diharapkan.

Cahaya Ruangan Terlalu Terang

Cahaya ruangan yang level pencahayaan melebihi level pencahayaan layar presentasi akan membuat materi yang ditampilkan terlihat pudar dan pucat. Untuk dapat mengikuti materi presentasi yang ditampilkan pada layar ratio cahaya layar dibanding cahaya ruangan minimal 3:1.

Pantulan Cahaya

Pantulan cahaya yang terlihat pada bidang vertikal seperti layar presentasi, layar komputer, whiteboard, flipchart dan lain-lain dapat membuat mata menjadi lelah atau iritasi. Berikut adalah beberapa foto dan ilustrasi yang di mana pantulan cahaya dapat membuat mata lelah dan berair yang membuat konsentrasi peserta meeting menjadi menurun.

Wajah Terlihat Gelap

Berikut adalah tujuh keuntungan mengaktifkan kamera saat melakukan virtual meeting.

1. Penelitian menyimpulkan orang ingatan visual orang jauh lebih kuat dibandingkan ingatan suara. Oleh karena itu mengaktifkan camera saat melakukan virtual meeting dapat membangun kedekatan, kepercayaan dan ingatan.

2. Peserta meeting dapat merasakan kehadiran, keterlibatan dan ketertarikan dari ekspresi wajah yang terlihat pada layar.

3. Body language dan ekspresi wajah dapat memperlihatkan apabila ide yang disampaikan sudah dimengerti dan dapat mengurangi resiko kesalah pahaman.

4. It accelerates the building of trust and rapport. Research shows that virtual teams that share video build and maintain trust more effectively than those that don’t

5. Being on video helps you hold yourself accountable, it makes you more likely to engage and discourages multitasking. Multitasking is one of the most counterproductive meeting behaviours

6. Being visible allows you to support and actively listen to your colleagues by giving nonverbal feedback and encouragement. If you have ever tried talking or presenting into the void where you can’t see any audience reaction, this is extremely hard

7. In a hybrid meeting where some people are live in the room and you are joining remotely, if you don’t share video you become effectively invisible. It’s unlikely people will remember to involve you, or even remember you were there

Keluaran Camera Banding atau Jitter

Perbedaan kecepatan bukaan kamera dengan frekuensi lampu yang terpasang di kantor dapat menyebabkan gambar yang ditampilkan dilayar peserta online meeting lainnya jadi rolling atau berkedip. Sebagai contoh apabila saat melakukan online meeting, camera online meeting yang terpasang memiliki kecepatan bukaan 50 frame per detik. Kemudian camera tersebut menangkap cahaya lampu LED dengan frekuensi 100 Hz atau hidup mati 100 kali dalam satu detik. Karena kamera menangkap cahaya 50 kali dalam satu detik sedang lampu penerangan ruangan berkedip 100 kali dalam satu detik, dengan kata lain dalam satu frame kamera tertangkap lampu hidup dan mati dua kali.